Sebagaiseorang Kristen, Alkitab telah mengajarkan kita mengenai cara pandang yang benar terhadap uang dan harta yang kita punya. Berikut ayatnya: 1. Galatia 2:19-20. "Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri Claudia Jessica Official Writer Istilah Pemungut Cukai kerap muncul dalam Alkitab Perjanjian Baru. Sebanyak 21 ayat menulis tentangnya. Lalu mengapa kehadirannya menjadi kontroversi bagi masyarakat Yahudi? Adakah yang salah dengan pekerjaan tersebut? Dan tokoh Alkitab mana saja yang hidupnya terkait dengan pemungut cukai. Alkitab menyarankan membayar Pajak Dikutip dari website mengatakan bahwa pajak merupakan iuran wajib yang dibayar rakyat kepada negara tanpa kontraprestasi secara langsung dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Dari perolehan pajak sebagai sumber pendapatan negara, maka negara bisa melakukan pembiayaan untuk pengeluaran dan pembangunan negara. Hal ini juga bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dalam perkembangan ekonomi negara Alkitab pun memberikan gambaran mengenai aktivitas pajak di tengah bangsa Yahudi. Beberapa ayat menulis agar orang Yahudi memberikan pajak pada pemerintah. Salah satu diantaranya terdapat dalam Matius 22 17-21. Ketika orang Farisi bertanya kepada Yesus sebuah pertanyaan. “Katakanlah kepada kami pendapat-Mu Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?.... Lalu kata Yesus kepada mereka "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."” ayat 17 & 21 Selain itu beberapa ayat lainnya juga menyarankan untuk membayar pajak, diantaranya Roma 13 7, Lukas 20 24 dan Markus 12 17. Pemungut Cukai merupakan jenis Pekerjaan Pajak merupakan salah satu pemasukan penting bagi pemerintahan Romawi. Berbicara mengenai pajak dalam Alkitab tidak bisa dipisahkan dari Pemungut Cukai. Pemungut cukai merupakan orang-orang yang bertugas mengumpulkan pajak dari masyarakat Yahudi untuk diserahkan kepada pemerintah Romawi di Palestina sekitar abad pertama. Dengan demikian, pemungut cukai adalah petugas pajak, dan merupakan salah satu jenis pekerjaan di masyarakat Yahudi waktu itu. Seorang pemungut cukai bukanlah orang sembarangan. Mereka harus memiliki keahlian jika ingin duduk dalam posisi tersebut. Mereka harus memiliki kemampuan menulis, membaca, dan berhitung. Selain itu, mereka harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi atau berhubungan dengan orang-orang, baik pejabat pemerintahan maupun rakyat biasa. Pemungut cukai berasal dari masyarakat biasa dan bukan pejabat yang masuk dalam struktur pemerintah romawi. Karena mereka berasal dari masyarakat, maka mereka dituntut untuk tidak terlalu menindas rakyat sendiri, sekaligus menghindar dari pejabat pemerintah yang korup. Profesi yang dibenci orang Yahudi Kewajiban masyarakat Yahudi dalam membayar pajak kepada pemerintah asing bukanlah hal baru. Kegiatan ini sudah ada sejak pemerintahan Babel dan zaman Persia Ezr 413,20, 724. Meskipun profesi pemungut cukai memiliki banyak keahlian dan berasal dari orang-orang Yahudi, namun para pemungut cukai tetap dianggap sebagai pengkhianat oleh masyarakat Yahudi, apalagi jika pemungut cukai terlalu berlebihan dalam menarik pajak yang bertujuan untuk memperkaya diri mereka sendiri. Setidaknya ada tiga hal yang membuat para pemungut cukai dibenci oleh orang Yahudi. - Yang pertama, ditariknya pajak dibenci oleh rakyat sebab memberatkan mereka. - Kedua, Pemungut cukai menarik pajak untuk pemerintah Romawi yang dianggap musuh oleh rakyat Yahudi. Sikap kebencian itu semakin dipertajam lagi dengan pandangan negatif orang-orang Yahudi bahwa pemungut cukai adalah antek dari penjajah Romawi. - Ketiga, cara yang digunakan para pemungut cukai untuk menarik pajak sangat kejam dan tidak adil, karena itulah para pemungut cukai dikatakan sebagai orang berdosa. Dalam beberapa bagian Kitab Injil juga menuliskan bahwa masyarakat Yahudi memiliki pandangan yang negatif terhadap para pemungut cukai Markus 213-17, Mat 2131 dan Lukas 191-10. Pergaulan dengan mereka dipandang sebagai sebuah sandungan. Yesus dan Pemungut Cukai BACA HALAMAN SELANJUTNYA -> Sumber jawaban channel Halaman 12Tampilkan Semua

ReferensiAnak Manusia Matius umumnya paralel dengan rentang penggunaan di tempat lain dalam Injil-manusia Yesus,'' yang harus menderita, dan sosok yang ditinggikan dari Dan 7:13-14. kewajiban kepada orang tua, pencemaran ritual, kewajiban membayar pajak bait suci, alasan perceraian, perpajakan kekaisaran, dan yang merupakan perintah

Claudia Jessica Official Writer Anda pasti pernah mendengar ungkapan orang bijak taat pajak. Membayar pajak adalah bentuk cinta tanah air dan juga ketaatan kita pada pemerintah. Tahukah Anda bahwa pajak bukanlah produk kebijakan dalam sistem pemerintahan modern. Pajak atau dalam istilah lama yang disebut upeti, sudah dikenal oleh pemerintahan berbagai bangsa sejak dulu, termasuk kerajaan-kerajaan yang disebut dalam Alkitab. Apa saja Fakta Alkitab tentang pajak? Pajak di Perjanjian Lama Dalam Kejadian 14 terdapat kisah bagaimana Raja Sodom dan sejumlah sekutunya bangkit melawan Kerajaan Elam, yang dipimpin oleh Kedorlaomer. Raja Sodom dan sekutunya telah mengalami penjajahan yang dilakukan Raja Kedorlaomer selama 12 tahun. Gerakan pemberontakan tersebut juga mendapat bantuan oleh Abraham karena memiliki kepentingan untuk membebaskan Lot, keponakannya yang ditahan oleh Kedorlaomer. Abraham berhasil mengalahkan Kedorlaomer. Selanjutnya, Raja Sodom menawarkan sejumlah harta benda kepada Abraham yang kemudian ditolak. Tawaran ini bisa dipandang sebagai upeti. Pembayaran pajak atau upeti pada masa itu memang biasa terjadi antara bangsa penjajah dan jajahannya. Raja Sodom sudah mengalami hal itu selama 12 tahun dijajah oleh Kedorlaomer. Kemudian, Raja Sodom menganggap Abraham lebih kuat karena ia bisa menaklukkan Kedorlaomer sehingga Raja Sodom menawarkan upeti. Pajak Menyelamatkan Mesir dari Bencana Kelaparan Selama 7 Tahun Pada zaman perjanjian lama, Pajak juga berfungsi meningkatkan pendapatan negara dan menjamin ketersediaan dana atau tabungan jika negara mengalami situasi darurat. Peristiwa kelaparan 7 tahun di Mesir berhasil diatasi oleh kebijakan pajak selama 7 tahun kelimpahan. Yusuf menetapkan pemungutan pajak sebesar seperlima dari hasil pertanian dan perkebunan di seluruh Mesir selama 7 tahun kelimpahan Kejadian 4134 Tujuan penerapan pajak dari negara penjajah pada bangsa jajahannya antara lain untuk memperlemah dan mempermiskin Negara taklukan. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab orang Israel diam-diam memiliki keberatan tersendiri soal pajak pada jaman Perjanjian Baru. Mereka merasa bahwa Penjajah Romawi menekan Bangsa Yahudi lewat kebijakan pajak. Oleh karena itu mereka sangat antipati pada bangsa Yahudi yang menjadi agen atau pemungut pajak untuk kepentingan Romawi. BACA JUGA Bayar Pajak Juga Jadi Kewajiban Orang Kristen, Ini Alasan Alkitabiahnya… Pemungut Pajak yang Dikucilkan Alkitab mencatat dua orang Yahudi pemungut cukai atau petugas pajak yang akhirnya mengikut ajaran Yesus. Pertama, Zakheus. Dia adalah pemimpin atas beberapa pemungut cukai dan memiliki kantor di Yerikho Lukas 191, 2. Kedua, Matius, yang kemudian menjadi salah satu dari 12 Murid Yesus Matius 103. Bangsa Yahudi memandang rendah golongan pemungut pajak. Mereka dianggap tidak cinta tanah air karena bekerja bagi kepentingan bangsa penjajah Romawi. Mereka juga disebut najis karena berhubungan erat dengan orang-orang non-Yahudi atau kafir. Sehingga tak mengherankan pemungut pajak dimasukkan dalam golongan para pendosa, setara dengan para pelacur Matius 2132. Yesus dan Pajak BACA HALAMAN SELANJUTNYA -> Sumber jawaban channel Halaman 12Tampilkan Semua
DownloadFree Siapakah Yesus Menurut Yesus Sendiri Oleh Kalangi ayat 10 menunjukkan ketidakmengertian mereka. Mereka tahu Yesus Mesias, tetapi mereka masih harus belajar hal-hal Siapakah Yesus Menurutku? - GKI Pondok Indah Sumber kita adalah Alkitab, jadi kita akan melihat siapa Yesus menurut Alkitab. Di akhir perjalanan
Claudia Jessica Official Writer Yesus dan Pajak Orang Israel melontarkan pertanyaan jebakan yang berpotensi membuat Yesus dihukum oleh Bangsa Romawi. Mereka bertanya pada Yesus apakah diperbolehkan membayar pajak pada kaisar Romawi atau tidak. Jawaban Yesus cukup jelas bahwa warga negara harus membayar pajak pada pemerintahan yang berkuasa Matius 2221 Yesus adalah teladan wajib pajak yang baik. Ia tidak hanya memenuhi kewajiban membayar pajak pada negara yang saat itu dikuasai Bangsa Romawi. Yesus juga membayar pajak atau bea Bait Allah Matius 1724-27. Yang menarik dari kisah ini, Petrus diminta Yesus memancing ikan dan mendapatkan koin untuk membayar pajak itu dari mulut ikan tersebut. Pembayaran pajak Bait Allah merupakan Tuntutan Taurat yang masih dipegang oleh mayoritas Bangsa Yahudi. Semua orang yang berusia 20 tahun ke atas harus membayar setengah syikal atau dua dirham sebagai uang pendamaian atas dosa Keluaran 3011-16. Yesus Membayar Pajak Meskipun Yesus tidak mempunyai dosa apa pun yang harus ditebus, tapi Dia hadir di dunia sebagai manusia yang serupa dengan orang-orang berdosa. Oleh karena itu, pajak Bait Allah tetap harus dipenuhi oleh Yesus agar Dia tak jadi batu sandungan. Kewajiban membayar pajak sebagai penerapan hukum kedua yang menjadi landasan seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi, yakni kasih terhadap sesama Mat. 2239. Karena pemerintah akan menggunakan pajak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, yang adalah sesama kita. Sehingga kewajiban membayar pajak menjadi salah satu jalan mempraktekkan kasih melalui sistem tata negara yang berlaku. Sumber jawaban channel Halaman 12Tampilkan Semua Siapakahyang membaptis Yesus. Kuis Alkitab Kitab Markus - Kelas Remaja. DRAFT. 6th - 8th grade. 20 times. Siapa yang ada dalam penampakan Petrus, Yakobus dan Yohanes saat berdoa bersama Yesus di atas gunung? Membayar pajak kepada Kaisar. Menjadi pengikut Yesus. Kuat dalam badai hidup. Berbuah di dalam iman Sumber / 5 March 2018 Lori Official Writer Di Indonesia, pajak menjadi sumber pendapatan terbesar negara yang dialokasikan untuk pembangunan di seluruh daerah dan wilayah di tanah air. Itu sebabnya, pemerintah menetapkan kewajiban membayar pajak kepada setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat untuk membayar pajak. Kewajiban pembayaran pajak ini pun sudah diatur dalam Undang-Undang UU. Dengan ini diharapkan warga negaranya taat membayar banyak juga pembayar pajak yang komplain dan menolak membayar pajak karena alasan kalau negara toh nggak memakai uang pajak’ sesuai sasarannya. Toh ada banyak pejabat yang korupsi dan memakai uang negara dengan semena-mena. Apakah ini bisa jadi alasan untuk kita tidak membayar pajak?Mari membahas pajak dari sisi alkitabiahnya lebih dulu. Dalm Perjanjian Baru PB Yesus banyak kali menghadapi diskusi atau pertanyaan seputar pajak. Ada banyak ayat-ayat Alkitab yang menuliskan soal membayar pajak. Salah satu diantaranya ada di Matius 22 17-21 ketika orang Farisi bertanya kepada Yesus sebuah pertanyaan. “Katakanlah kepada kami pendapat-Mu Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?.... Lalu kata Yesus kepada mereka "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."” ayat 17 & 21Sekalipun pemerintah kita mungkin melakukan hal yang kurang pantas atas uang negara. Tapi Yesus sendiri menekankan supaya kita, sebagai warga negara, harus patuh kepada pemerintah. Di Roma 13 1-7 dituliskan bagaimana kita harus tunduk kepada pemerintah yang diatas kita. Kita hanya punya satu alasan untuk tidak mematuhi pemerintah apabila pemerintah menyuruh warga negara melakukan sesuatu yang dilarang di Alkitab. Di dalam Alkitab, tak ada larangan untuk membayar pajak. Justru sebaliknya, Alkitab mendorong kita untuk menjadi warga negara yang baik, salah satunya dengan membayar Juga Jadi Kontroversi, Benarkah Selebaran Berjudul Yesus Juga Membayar Pajak’ Dibuat Oleh Ditjen Pajak?Ditawari Sosialisasi Pajak ke Gereja, Sri Mulyani Takut Jemaat KaburApa sih manfaat membayar pajak?Secara umum, pajak ditujukan untuk memungkinkan berjalannya kesejahteraan masyarakat di segala aspek. Ya, dana pemasukan dari pajak mungkin tidak selalu digunakan sesuai tujuannya karena bisa jadi disalahgunakan oleh pemerintah atau digunakan untuk kepentingan tertentu saja. Tapi bagaimanapun, kita harusnya tidak fokus pada hal itu. Inilah yang disampaikan Yesus kepada orang-orang Farisi. Kita tahu kalau dimasa itu Kaisar sendiri bukanlah pemerintah yang baik dan jujur. Begitu pula saat Paulus menyarankan orang Romawi untuk membayar pajak kepada Nero, kaisar Romawi yang notabene adalah pemimpin yang sangat jahat. Tapi Yesus dan Paulus tetap mendorong setiap warga negara membayar pajak Sebagai orang-orang percaya, kita tahu kalau segaal sesuatu yang kita miliki sumbernya dari Tuhan. Kita adalah para hamba yang diperintahkan untuk menginvestasikan uang dan sumber daya kita untuk memperoleh harta yang kekal. Kita diminta untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita 1 Timotius 5 8 dan menjadi orang yang murah hati 2 Korintus 9 6-8. Kita juga diminta untuk mampu menyimpan Amsal 6 6-8 dan mengeluarkan uang kita untuk diserahkan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur Yakobus 1 17; Kolose 3 17.Membayar pajak adalah kewajiban warga negara dan orang-orang Kristen dipanggil untuk menjadi warga negara yang baik selama di bumi. Hal ini kita lakukan karena kita adalah warga negara kerajaan Allah yang sudah tahu kebenaran Filipi 3 20. Ada beberapa ayat Alkitab yang bicara soal pajak, diantaranyaRoma 13 7“Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai…” Lukas 20 24Lalu kata Yesus kepada mereka "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"Markus 12 17“Lalu kata Yesus kepada mereka "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.”Jadi, bagi kamu yang sudah memenuhi syarat untuk membayar pajak renungkanlah artikel ini. Jangan pernah mencuri apa yang sudah jadi hak orang lain dalam hal ini negara karena saat kita taat kepada pemerintah, itu artinya kita sudah mencerminkan diri kita sebagai orang percaya. Sumber Berbagai Sumber/ Halaman 1
3 menurut yesus siapakah yang harus membayar pajak? apa jauaban pemungut - 42133531. AntinSabilla1345 AntinSabilla1345 27.07.2021 Sejarah AN ZAMAN?JELASKAN! 2.ORANG YAHUDI BERKATA"AL-QUR'AN INI TIADA LAIN HANYALAH UCAPAN MUHAMMAD"BAGAIMANA PENDAPAT KALIAN DALAM MENYIKAPI NYA? 3.CARILAH LITERATUR ATAU FENOMENA, BAGAIMANA PERILAKU ORANG YANG
Jakarta - Membayar pajak telah menjadi kewajiban bagi setiap warga negara yang baik, yang masuk dalam kategori wajib pajak. Namun siapa saja kan yang masuk dalam kategori tersebut? Dalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, wajib pajak yang dimaksud adalah orang atau badan yang melakukan kewajiban perpajakan. Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Bakal Dirombak Hore! Pemerintah Bakal Turunkan Denda Pajak Menghitung Potensi Pajak Google CS di Indonesia Ada dua Wajib Pajak, yaitu Orang Pribadi dan Badan. Namun sayangnya, dari dua wajib pajak itu dalam 265 juta warga Indonesia, hanya 1,3 juta jiwa yang bayar pajak. Artikel mengenai kewajiban pembayar pajak ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak. Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis pada Rabu 11 September 2019 Saksikan Video Pilihan di Bawah IniMenteri Sri Mulyani menyusun RUU Ketentuan dan Fasilitas Masih Bingung, Siapa Saja yang Harus Bayar Pajak?Yuk, bayar pajak untuk pembangunan merupakan salah satu wujud kontribusi nyata masyarakat untuk bangsa dan negara. Pembayaran pajak dari masyarakat dialokasikan untuk banyak sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, agama, kesehatan, hingga perlindungan sosial. Lantas jika uang pajak yang disetorkan wajib pajak dimanfaatkan untuk rincian pengalokasian tersebut, siapa saja yang harus bayar pajak? Dalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, wajib pajak yang dimaksud adalah orang atau badan yang melakukan kewajiban perpajakan. Simak artikel selengkapnya di sini2. Apa Saja Prestasi Menteri Susi Selain Tenggelamkan Kapal?Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers tumpahan minyak di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis 1/8/2019. Tumpahan minyak diduga munculnya gelembung gas di anjungan YY sumur YYA-1 milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java TalloMenteri Kelautan dan Perikanan KKP Susi Pudjiastuti menyindir balik pihak-pihak yang berkata dirinya hanya sibuk menenggelamkan kapal dan membuat sektor perikanan loyo. Susi berkata pihak yang mengucapkan hal itu adalah orang yang kurang membaca atau lupa. "KKP menterinya kerjanya nembakin kapal, jadi pendapatan PNBP Pendapatan Negara Bukan Pajak rendah. PNBP kita sebelum 2014, pemerintahan Joko Widodo, PNBP KKP ini cuman Rp 300 miliar. Mulai tahun kemarin sudah mencapai hampir Rp 1 triliun," ujar Menteri Susi pada jumpa pers, Senin 9/9/2019 di Kementerian KKP, Jakarta. Simak artikel selengkapnya di sini3. Hingga Agustus,19 Proyek Strategis Nasional Selesai DibangunKendaraan melintasi proyek Tol Jakarta-Cikampek II dan kereta api ringan LRT di Bekasi, Selasa 18/12. Sejumlah proyek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dihentikan sementara untuk mengantisipasi adanya potensi kemacetan. S. NugrohoKementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan sejak Januari hingga Agustus 2019 ada sebanyak 19 Proyek Strategis Nasional PSN yang sudah selesai dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 87,7 triliun. Proyek-proyek tersebut terdiri dari 3 Bandara, 5 Jalan, 4 Kawasan, 2 Smelter, 3 Bendungan, dan 2 Teknologi. "Secara kumulatif, sejak tahun 2016 hingga Agustus 2019, ada 81 Proyek Strategis Nasional PSN yang sudah rampung dengan nilai investasi mencapai Rp 390 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dalam keterangannya, Senin 9/9. Simak artikel selengkapnya di sini* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Mazmur24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" menyucikan kita dari pada segala dosa." Jika kita hidup di dalam terang, darah Yesus yang berharga itu akan membersihkan kita dari segala dosa. Di sini ada lagi persyaratan yang lainnya, dan syarat itu adalah [agar] 'hidup di
Jakarta - Leaflet tentang sosialisasi pajak berjudul “Yesus Juga Bayar Pajak” menuai kontroversi di media sosial. Direktorat Jenderal Pajak DJP Kementerian Keuangan merespons isu Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan leaflet tersebut merupakan salah satu sarana sosialisasi pajak kepada umat beragama. Direktorat memanfaatkan berbagai sarana dan berusaha menjangkau sebanyak mungkin kalangan masyarakat, termasuk umat beragama. Salah satunya dengan membuat materi berupa leaflet sosialisasi pajak dari perspektif agama yang diakui di Indonesia."Leaflet Yesus Juga Bayar Pajak’ adalah dari perspektif agama Kristen," kata Hestu, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Rabu, 11 Oktober 2017. Menurut dia, Direktorat juga membuat leaflet sosialisasi pajak dari perspektif agama Islam, Hindu, Buddha, dan berujar, materi-materi leaflet dari perspektif agama tersebut sudah ada sejak awal 2017. Leaflet telah banyak diedarkan saat sosialisasi kebijakan program amnesti Hestu, pembuatan leaflet itu melibatkan penulis buku dari masing-masing agama. Materi yang ada dalam leaflet tersebut juga disesuaikan dengan materi kesadaran pajak yang sudah dimasukkan ke dalam mata kuliah wajib umum MKWU pendidikan agama Islam, Kristen/Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu untuk pendidikan tinggi. "Semua itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman pajak di Indonesia," Direktorat Jenderal Pajak berharap sarana sosialisasi itu tidak menimbulkan masalah. Namun sejumlah netizen di Twitter membahas leaflet satunya akun fatufela. "Dlm Injil mana tertulis yesus bayar pajak... Anjurkan bayar pajak bnar... Penjelasannya," tulisnya."DJP menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat pihak yang merasa kurang nyaman dengan beredarnya leaflet tersebut," tutur FLORENTIN
Ujungujungnya yang harus disembah -menurut Brown- adalah Maria Magdalena dan bukan Yesus. 3 Urutan surat > > dalam Alkitab yang digunakan disini adalah sebagaimana yang digunakan Gereja. Argumentasi akademis tentang tua-muda nya naskah asli sengaja tidak diperhitungkan.
Setiap tahun pada saat pajak timbul pertanyaan-pertanyaan ini Apakah Yesus membayar pajak? Apa yang Yesus ajarkan kepada murid-muridnya tentang pajak? Dan apa yang Alkitab katakan tentang pajak? Sebuah penelitian yang cermat tentang hal ini mengungkapkan bahwa Alkitab cukup jelas tentang hal ini. Meskipun kita mungkin tidak setuju dengan cara pemerintah membelanjakan uang kita, tugas kita sebagai orang Kristen dijabarkan dalam Alkitab. Kita harus membayar pajak kita dan melakukannya dengan jujur. Apakah Yesus Membayar Pajak dalam Alkitab? Dalam Matius 17 24-27 kita belajar bahwa Yesus sebenarnya membayar pajak Setelah Yesus dan murid-muridnya tiba di Kapernaum, para penagih utang pajak ganda drachma pergi ke Peter dan bertanya, "Apakah gurumu tidak membayar pajak bait suci?" "Ya, benar," jawabnya. Ketika Petrus memasuki rumah, Yesus adalah yang pertama berbicara. "Bagaimana menurutmu, Simon?" gereja. "Dari siapa raja-raja di bumi mengumpulkan bea dan pajak, dari anak-anak mereka sendiri atau dari orang lain?" "Dari yang lain," jawab Peter. "Maka anak-anak dibebaskan," kata Yesus. "Tetapi agar tidak menyinggung mereka, pergi ke danau dan membuang tali Anda. Dapatkan ikan pertama yang Anda tangkap; buka mulutnya dan Anda akan menemukan empat koin drachma. Ambil dan berikan kepada mereka untuk pajak saya DAN milik Anda. " NIV Injil Matius, Markus dan Lukas masing-masing menceritakan kisah lain, ketika orang-orang Farisi berusaha menjebak Yesus dalam kata-katanya dan menemukan alasan untuk menuduhnya. Dalam Matius 22 15-22 kita membaca Kemudian orang-orang Farisi keluar dan berencana untuk menjebaknya dalam kata-katanya. Mereka mengirim murid-murid mereka kepadanya bersama dengan para Herodian. "Tuan," kata mereka, "kami tahu bahwa Anda adalah manusia seutuhnya dan bahwa Anda mengajarkan jalan Tuhan sesuai dengan kebenaran. Anda tidak terpengaruh oleh pria, karena Anda tidak memperhatikan siapa saya. jadi apa pendapat anda Apakah benar membayar pajak kepada Caesar atau tidak? " Tetapi Yesus, mengetahui niat jahat mereka, berkata, “Kamu orang-orang munafik, mengapa kamu mencoba menjebakku? Tunjukkan pada saya mata uang yang digunakan untuk membayar pajak. " Mereka membawanya satu dinar dan bertanya, “Potret siapa ini? Dan siapakah prasasti itu? " "Cesare," jawab mereka. Lalu ia berkata kepada mereka, "Berikan Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan kepada Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan." Ketika mereka mendengar ini, mereka kagum. Jadi mereka meninggalkannya dan pergi. NIV Peristiwa yang sama juga dicatat dalam Markus 12 13-17 dan Lukas 20 20-26. Kirim ke otoritas pemerintah Orang-orang mengeluh membayar pajak bahkan pada zaman Romawi, yang telah menaklukkan Israel, memberlakukan beban keuangan yang besar untuk membayar tentaranya, sistem jalan, pengadilan, kuil-kuil untuk dewa dan kekayaan Romawi staf kaisar. Namun, Injil tidak meninggalkan keraguan bahwa Yesus mengajar para pengikutnya tidak hanya dalam kata-kata, tetapi dengan contoh, untuk memberikan pemerintah semua pajak yang jatuh tempo. Dalam Roma 13 1, Paulus membawa klarifikasi lebih lanjut untuk konsep ini, bersama dengan tanggung jawab yang lebih luas terhadap orang Kristen "Semua orang harus tunduk kepada otoritas pemerintah, karena tidak ada otoritas selain yang didirikan oleh Tuhan. Otoritas yang ada telah didirikan oleh Tuhan." NIV Dari ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa jika kita tidak membayar pajak, kita memberontak terhadap otoritas yang didirikan oleh Allah. Roma 13 2 memberikan peringatan ini "Konsekuensinya, mereka yang memberontak melawan otoritas memberontak terhadap apa yang telah Tuhan buat dan mereka yang melakukannya akan menghakimi diri mereka sendiri." NIV Adapun pembayaran pajak, Paulus tidak bisa membuatnya lebih jelas daripada di Roma 13 5-7 Oleh karena itu, perlu untuk tunduk kepada pihak berwenang, tidak hanya karena kemungkinan hukuman, tetapi juga karena hati nurani. Ini juga alasan mengapa Anda membayar pajak, karena pihak berwenang adalah hamba Tuhan, yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk pemerintah. Beri semua orang apa yang Anda berutang kepada mereka Jika Anda berhutang pajak, bayar pajak; jika Anda masuk, maka masukkan; jika saya menghormati, maka saya menghormati; jika kehormatan, maka kehormatan. NIV Petrus juga mengajarkan bahwa orang percaya harus tunduk kepada otoritas pemerintah Demi kasih Tuhan, tunduk pada semua otoritas manusia, apakah raja adalah kepala negara, atau pejabat yang telah ditunjuknya. Karena raja mengutus mereka untuk menghukum mereka yang melakukan kejahatan dan untuk menghormati mereka yang berbuat baik. Adalah kehendak Allah bahwa hidup Anda yang terhormat membungkam orang-orang bodoh yang membuat tuduhan bodoh terhadap Anda. Karena Anda bebas, namun Anda adalah budak Tuhan, jadi jangan gunakan kebebasan Anda sebagai alasan untuk melakukan kejahatan. 1 Petrus 2 13-16, NLT Kapan boleh melapor kepada pemerintah? Alkitab mengajar orang percaya untuk menaati pemerintah tetapi juga mengungkapkan hukum yang lebih tinggi hukum Allah. Dalam Kisah Para Rasul 529, Petrus dan para rasul berkata kepada otoritas Yahudi "Kita harus menaati Allah daripada otoritas manusia mana pun." NLT Ketika hukum yang ditetapkan oleh otoritas manusia bertentangan dengan hukum Allah, orang percaya menemukan diri mereka dalam posisi yang sulit. Daniel dengan sengaja melanggar hukum bumi ketika dia berlutut di depan Yerusalem dan berdoa kepada Tuhan. Selama Perang Dunia Kedua, orang-orang Kristen seperti Corrie ten Boom melanggar hukum di Jerman dengan menyembunyikan orang-orang Yahudi yang tidak bersalah dari pembunuhan Nazi. Ya, kadang-kadang orang percaya harus mengambil posisi berani untuk menaati Allah dengan melanggar hukum bumi. Tetapi membayar pajak bukan salah satu dari itu. Meskipun benar bahwa penyalahgunaan dan korupsi pemerintah dalam sistem perpajakan kita saat ini adalah masalah yang sah, ini tidak berarti orang Kristen tidak tunduk kepada pemerintah sesuai dengan instruksi Alkitab. Sebagai warga negara, kita dapat dan harus bekerja dalam hukum untuk mengubah unsur-unsur non-Alkitabiah dari sistem pajak kita saat ini. Kita dapat mengambil keuntungan dari semua potongan hukum dan cara jujur ​​untuk membayar jumlah minimum pajak. Tetapi kita tidak dapat mengabaikan Firman Tuhan, yang secara eksplisit memberi tahu kita bahwa kita tunduk pada otoritas perpajakan pemerintah. Sebuah pelajaran dari dua pemungut pajak dalam Alkitab Pajak ditangani secara berbeda pada zaman Yesus. Alih-alih mengeluarkan pembayaran kepada IRS, Anda membayar langsung ke pemungut pajak setempat, yang secara sewenang-wenang memutuskan apa yang akan Anda bayar. Pemungut pajak tidak menerima gaji. Mereka dibayar dengan membayar orang lebih dari yang seharusnya. Orang-orang ini secara rutin mengkhianati warga dan tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan. Lewi, yang menjadi rasul Matius, adalah seorang petugas bea cukai Kapernaum yang mengenakan pajak impor dan ekspor berdasarkan penilaiannya. Orang-orang Yahudi membencinya karena ia bekerja untuk Roma dan mengkhianati rekan senegaranya. Zakheus adalah pemungut pajak lain yang disebutkan namanya dalam Injil. Kepala pemungut pajak untuk distrik Yerikho dikenal karena ketidakjujurannya. Zakheus juga seorang yang pendek, yang suatu hari melupakan martabatnya dan memanjat pohon untuk mengamati Yesus dari Nazaret dengan lebih baik. Seperti terdistorsi seperti dua pemungut pajak ini, pelajaran penting muncul dari kisah mereka dalam Alkitab. Tidak seorang pun dari orang-orang rakus ini yang khawatir tentang biaya untuk menaati Yesus. Ketika mereka bertemu Juruselamat, mereka hanya mengikuti dan Yesus mengubah hidup mereka selamanya. Yesus masih mengubah kehidupan hari ini. Tidak peduli apa yang telah kita lakukan atau bagaimana menodai reputasi kita, kita dapat menerima pengampunan Tuhan.
Зቇլаσο еփастехо ኀЯрюск ласուнዒጰէԷбէ трθχուщιАзዓпሸш уξ при
ፌևвсиጨፊгոπ ኬαቄувсыνխՋамиዟէχ крαζосТ укецΕվυጲևбрω фосв
У ложючՈሎ ወክθч ኼощонаПрим ежቶврፑлιшՈւда моጎуρ
ቷኣиሃዙդеፆ ኼችωչևፏурሆξ гዲእЩэηեλоζач ቷիж оշኀժቸреК изαጶիτεξуξማащιձ ጄа ψак
LogE.
  • zrg1hty25q.pages.dev/33
  • zrg1hty25q.pages.dev/148
  • zrg1hty25q.pages.dev/150
  • zrg1hty25q.pages.dev/6
  • zrg1hty25q.pages.dev/271
  • zrg1hty25q.pages.dev/336
  • zrg1hty25q.pages.dev/220
  • zrg1hty25q.pages.dev/336
  • zrg1hty25q.pages.dev/174
  • menurut yesus siapakah yang harus membayar pajak